Tidak Boleh Ada Anak Putus Sekolah, Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta
Dunia pendidikan menjadi konsen utama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang disetiap tahunnya. Tak terkecuali tahun 2023 ini, menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pemkot Tangerang telah menghadirkan program biaya pendidikan sekolah swasta gratis. Yakni, dimana sebelumnya di 2021 dan 2022 hanya berupa bantuan uang pangkal senilai Rp1 juta per siswa.
Diketahui, biaya Pendidikan gratis ini sudah diterapkan di 146 sekolah swasta di Kota Tangerang. Terinci, 73 tingkat SD dan 73 tingkat SMP di 13 kecamatan.
"Dengan menggratiskan 146 sekolah swasta seperti negeri, kami berharap masyarakat kini memiliki banyak pilihan dalam melanjutkan pendidikan karena tidak boleh ada anak putus sekolah di kota Tangerang" pungkas Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan dalam program ini sederet pembiayaan yang ditanggung ialah seputar pendaftaran, biaya ujian, biaya ulangan, biaya praktik, bangunan, SPP, biaya OSIS dan lainnya.
“Sedangkan untuk pembelian baju, buku tulis, alat tulis, sepatu, tas atau dalam hal ini adalah keperluan pribadi, ya ditanggung sendiri. Intinya, benar-benar sama seperti sekolah negeri, siswa atau wali murid yang bersangkutan hanya membeli atau mengeluarkan biaya untuk keperluan pribadi,” tegas Jamal, Senin (5/6/23).
Ia pun menjelaskan, program biaya sekolah gratis ini diluncurkan agar anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri akibat kuota yang sudah penuh ataupun zonasi, tetap dapat bersekolah di sekolah swasta tanpa perlu memikirkan biaya.
“Sekolah swasta dikenal atau memiliki stigma biaya sekolah yang mahal, persoalan inilah yang diselesaikan atau dijawab dengan program nyata yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang. Dengan ini, tidak perlu lagi panik atau gelisah, karena solusi pastinya sudah ada,” jelas Jamal.
Ia melanjutkan, sekolah swasta yang digratiskan ini juga memiliki akreditasi dan fasilitas yang tidak kalah baik dengan sekolah negeri. Sehingga, masyarakat tidak perlu ragu dengan sekolah mana yang akan dipilih.
“Intinya bagi para orang tua murid, jangan panik apabila anak tidak diterima di sekolah negeri karena kami sudah menyiapkan 73 SD dan 73 SMP swasta secara gratis. Baik dari segi fasilitas dan kualitas juga sama baiknya dengan sekolah negeri. Sehingga, anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” katanya.(bun)