SEPAKAT, Upaya Kolaborasi Pemkot dan Bappenas Turunkan Kemiskinan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program nasional dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Tangerang.
Oleh karena itu, bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Pemkot Tangerang menyosialisasikan aplikasi Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, Evaluasi dan Analisis Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) kepada seluruh perwakilan OPD di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemkot Tangerang, Senin (29/05).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, saat membuka kegiatan, menuturkan, target penurunan angka kemiskinan tahun 2024 sebesar 5,54%, sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Tangerang.
"Agar mencapai target ini, tentunya tidak dapat ditangani oleh satu pihak saja melainkan melibatkan seluruh stakeholder yakni pemerintah, swasta hingga masyarakat itu sendiri," tutur Herman.
Untuk itu, lanjut Herman, diperlukan langkah strategis yang terpadu dan berkesinambungan pada tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Kota Tangerang.
"Dengan mensinergikan semua program dari pusat hingga daerah serta memaksimalkan verifikasi dan validasi data," terang Herman.
Menutup sambutannya, Herman, berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemikiran dan solusi terbaik bagi percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Tangerang.
"Sehingga dapat terwujud sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Tangerang," tukas Herman.
Sebagai informasi, dalam rangka meringankan beban pengeluaran masyarakat, Pemkot Tangerang telah menggulirkan beragam program, mulai dari bantuan sosial, beasiswa pendidikan Tangerang Cerdas, jaminan kesehatan bagi warga miskin, pelatihan peningkatan skill dan wirausaha hingga mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat melalui program bedah rumah.