Sachrudin: Masjid Tidak Hanya Sebagai Sarana Ibadah Ritual
Wakil Walikota H. Sachrudin menyampaikan masjid mempunyai fungsi yang komplek. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, tetapi juga tempat kegiatan kemasyarakatan.
Demikian yang disampaikan Sachrudin, saat membuka kegiatan Multaqo dengan tema “Urgensi Kompetensi Al-Qur’an bagi Imam Masjid Imam Masjid se-Kota Tangerang, yang digagas oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang, di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Jumat (12/5).
"Masjid tak sekadar sebagai rumah ibadah semata, namun masjid juga bisa menjadi pusat membahas kegiatan untuk kemaslahatan umat," jelasnya.
" Termasuk soal pengembangan syiar dakwah Islam yang rahmatan lil alamin," imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Sachrudin diperlukan pemimpin-pemimpin masjid yang tidak hanya faham soal agama namun juga faham permasalahan umat.
"Selain mengimami salat, imam masjid juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam pengembangan kehidupan masyarakat. Yakni terus menebarkan nilai kebaikan antar sesama," pesan Sachrudin kepada 150 Imam Masjid yang menjadi peserta kegiatan.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Multaqo yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta ilmu qira’at para imam masjid ini, turut menghadirkan narasumber ahli yakni pakar Qira'at, imam, dan khatib asal Finlandia yaitu Syekh Zaiq Qaidh serta Pembina Markas Sanad Quran Ponpes Daarul Quran, Prof. Dr. Zaid Ali Al Ghoily.
“InsyaAllah, ini jadi upaya yang terus Pemkot dorong untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah melalui kehadiran para imam masjid yang berkualitas di seluruh wilayah Kota Tangerang,” pungkas Sachrudin.