Peringati Hari Jadi ke-10, RSUD Kota Tangerang Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kehamilan
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang menggelar seminar kesehatan dan pemeriksaan kesehatan, dengan mengusung tema "Hamil Sehat, Ibu Bahagia, Bayi Tumbuh Optimal" di Aula RSUD Kota Tangerang, Kamis (7/3/2024).
Kegiatan yang juga digelar untuk memperingati HUT ke-31 Kota Tangerang ini dibuka langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, dan diikuti oleh 39 kader kesehatan dari 39 puskesmas di Kota Tangerang serta puluhan ibu hamil pasien RSUD Kota Tangerang.
Direktur Utama RSUD Kota Tangerang dr. O.U Taty Damayanti menjelaskan, dalam rangkaian peringatan HUT ke-10 RSUD Kota Tangerang, kegiatan yang digelar ialah seminar kecukupan gizi anak di 1.000 hari pertama kehidupan dan seminar tanda bahaya kehamilan.
“Selain itu, juga menggelar pemeriksaan USG ibu hamil dan skrining penyakit tidak menular pada kader kesehatan. Diharapkan, edukasi dapat memberikan dampak positif dan bekelanjutan lewat kader atau sesama ibu hamil,” jelasnya.
Ia pun menuturkan, edukasi terkait ibu hamil dan potensi bayi stunting perlu dilakukan secara berulang dan terus menerus. Karena memang, alasan tertinggi pada terjadinya stunting atau kematian pada ibu hamil ialah kurangnya edukasi.
“Dengan itu, hal ini perlu terus diperkecil dengan ragam edukasi yang menyentuh masyarakat lewat beragam media serta lewat lini mana pun,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, banyak program yang dihadirkan Pemkot Tangerang untuk menekan angka kematian ibu hamil atau pun anak stunting. Hal itu dimulai dari pendisribusian tablet tambah darah untuk remaja putri, USG gratis di 39 puskesmas, penyaluran paket makanan tambahan untuk ibu hamil.
“Selain itu, memberikan jaminan kesehatan lewat program UHC yang sudah meraih capaian 99,8 persen atau tertinggi di Provinsi Banten. Penguatan ratusan kader di 104 kelurahan juga merupakan pondasi penting dalam pengurangan angka stunting dan kematian pada ibu hamil,” paparnya.
Sebagai informasi, angka stunting dari 15,3 persen pada tahun 2021, berhasil ditekan menjadi 11,8 persen pada 2022 atau turun 3,5 persen. Angka ini beriringan dengan penurunan angka stunting se-Provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.