Percepat Proses Pemadaman, Pemkot Tambah Tempat Penampungan Air
Berbagai macam cara dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menuntaskan kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing, baik melalui darat dengan melakukan penyemprotan air ke titik-titik api, melalui udara dengan water bombing hingga yang terbaru menggunakan metode injeksi yakni dengan menyuntikkan air untuk memadamkan bara api yang ada di dalam tumpukan sampah.
Untuk itu, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, ingin memastikan ketersediaan air yang cukup agar segala metode dan cara yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal.
"Intinya di sini air yang utama, karena personil sudah banyak kita kerahkan dan alat-alat berat hingga aksesnya juga sudah kita siapkan semuanya. Tinggal gimana kita padamkan api yang ada di dalam tumpukan-tumpukan sampah,"
"Makanya air ini harus selalu tersedia kapan saja dan di mana saja. Tidak bisa tunggu-tungguan karena musuh kita adalah api yang kalau terlambat sedikit saja bisa cepat membesar dan meluas," ucap wali kota, saat meninjau kondisi kebakaran di TPA Rawa Kucing yang sudah memasuki hari ke enam, Rabu, (25/10).
Arief, menambahkan, Dinas PUPR hingga saat ini juga masih melakukan pengerukan di lokasi yang dijadikan sebagai tempat penampungan air tambahan dan sudah mulai dialiri air juga sudah bisa dipakai untuk memadamkan api.
"Ya, saya lihat sudah bisa digunakan, tinggal menunggu pompa airnya saja supaya lebih cepat terisi. Tadi juga sudah berkoordinasi dengan pihak Perumda Tirta Benteng untuk membantu menyambungkan pipa agar air dapat mencapai ke titik-titik yang perlu dialiri maupun diinjeksi dengan air," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arief, menekankan, Pemkot Tangerang akan terus berupaya dengan berbagai macam cara untuk memadamkan dan menuntaskan kebakaran di TPA Rawa Kucing agar masyarakat terutama warga sekitar dapat kembali beraktivitas dengan normal.
"Berbagai ikhtiar pemadaman akan terus kami upayakan. Doakan semoga semuanya lancar, para petugas di lapangan diberikan keselamatan dan kemudahan sehingga musibah ini dapat segera berakhir," tukas Arief.