One Stop Service, Arief Tinjau Bazar UMKM di Ciledug Plaza
Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan dan fasilitasi kepada para pelaku UMKM di Kota Tangerang, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar bazar di pusat - pusat keramaian.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Bazar UMKM oleh Dinas Perindagkop Kota Tangerang yang berlangsung selama empat hari mulai tanggal 20 hingga 23 Oktober 2022 di Ramayana Ciledug Plaza, Karang Tengah, Jumat (21/10).
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah berkesempatan meninjau langsung Bazar UMKM yang diisi dengan berbagai produk unggulan dari 60 UMKM perwakilan 13 kecamatan se-Kota Tangerang, mulai dari produk makanan minuman kemasan, kerajinan hingga konveksi.
"Semangat ya bu jualannya, semoga bisa rame terus setiap hari yang beli," ujar Wali Kota kepada salah satu pelaku UMKM yang mengikuti bazar.
Selain produk UMKM, Pemerintah Kota Tangerang juga menghadirkan kegiatan pelayanan publik yang dilakukan oleh sejumlah OPD dalam acara Bazar UMKM tersebut, seperti pelayanan akte kelahiran, perekaman E-KTP, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pembayaran pajak daerah.
"Jadi bisa ngurus data kependudukan sambil belanja,"
"Sama - sama menguntungkan, UMKMnya banyak yang beli sedangkan Mall juga ramai yang datang," beber Arief.
Salah satu warga Peninggilan Utara, Sri Mulyati, menuturkan dirinya merasa terbantu dengan adanya gerai pelayanan perizinan di acara bazar yang memudahkan dirinya untuk mengurus dan membuat NIB sebagai salah satu syarat selaku pemilik usaha.
"Jadi lebih gampang dan juga cepat proses ngurusnya," ucap Sri yang merupakan pemilik usaha makanan kering dan basah dengan merk Rasa Boga.
Hal senada juga diungkapkan oleh Primaledi selaku anggota UMKM Ciledug Prima, dirinya menyebut kegiatan bazar yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang turut mendorong tingkat perekenomian di sektor UMKM yang sebelumnya terhambat akibat pandemi COvid-19, dan berharap agar kegiatan seperti ini bisa digelar lebih rutin.
"Omzet penjualan produk juga tergolong bagus, di hari pertama bazar bisa mencapai satu juta rupiah," tukas Primaledi yang menjajakan produk makanan dan minuman.