Kunker Spesifik Bidang Pendidikan Komisi X DPR RI, Arief Berharap Kurikulum Merdeka Belajar Bisa Salurkan Minat Bakat Anak
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menerima rombongan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan dalam rangka pengawasan bidang pendidikan terkait implementasi Merdeka Belajar - Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Ruang Ahlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (18/3/22).
Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, dalam sambutannya Arief menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam program sekolah penggerak yang berada di dalam kurikulum merdeka belajar sangat responsif dan mendukung sepenuhnya dengan program yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendikbudristek.
"Dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan hal ini terbukti dengan adanya penandatanganan MOU program sekolah penggerak antara Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah, monitoring dan evaluasi yang intensif untuk implementasi yang dilakukan oleh sekolah penggerak yang ada di kota Tangerang," terang Arief
Arief berharap dengan keberadaan kurikulum merdeka belajar ini benar - benar bisa menyalurkan bakat minat anak - anak generasi penerus bangsa.
"Semoga kita juga bisa mengimplementasikannya untuk anak - anak kita yang akan menjadi masa depan kemajuan Kota Tangerang dan juga bangsa Indonesia," ucap Arief
Dalam kesempatan yang sama, Ketua tim rombongan Komisi X DPR RI Prof. DR. Ir. Djohar Arifin Husin menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan kerja spesifik ini terkait tentang pelaksanaan implementasi serta data - data dalam melaksanakan kurikulum merdeka.
"Kunjungan kerja spesifik ini selanjutnya akan dijadikan bahan rujukan dan pengambilan keputusan dalam rapat - rapat pada Komisi X DPR RI," Ujar Djohar Arifin
Menambahkan, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP yang juga mantan Jurnalis Senior Putra Nababan mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkot Tangerang yang sudah memberikan penjelasan dan paparan yang cukup lengkap dalam pembahasan terkait implementasi kurikulum merdeka belajar.
"Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh Bapak Wali Kota Tangerang bahwa pentingnya minat bakat untuk anak - anak penerus bangsa, jadi memang minat bakat anak harus kita temukan saat jenjang PAUD, SD dan SMP, kalau sudah SMA dan Perguruan Tinggi sudah jelas maunya mereka apa," jalas Putra Nababan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan bahwa sebagai bagian dari mitigasi Learning Loss, sekolah diberikan opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar.
"Di Kota Tangerang saat ini menggunakan kurikulum merdeka belajar untuk 32 sekolah penggerak dan yang lainnya menggunakan kurikulum 13 secara penuh,"
"Direncanakan Tahun 2022/2023 sekolah akan diberikan kebebasan memilih kurikulum," pungkas Jamaluddin