Ini Pesan Sachrudin ke Wisudawan PPTQ Aziziyyah
Wakil Wali Kota Tangerang didampingi Camat Ciledug Muhammad Marwan, hadir dalam acara Wisuda Santri Kelas Akhir Angkatan Ke-5 dan Tabligh Akbar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Aziziyyah bertempat di Lapangan PPTQ Aziziyyah, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Minggu (26/06/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota berpesan kepada 104 wisudawan untuk selalu mengamalkan ilmu yang telah didapatkan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Pada dasarnya, sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat. Bermanfaat bagi masyarakat dan juga bangsa dan negara."
"Karena itu saya berpesan kepada seluruh santri kelas akhir yang hari ini diwisuda agar selalu mengamalkan ilmu yang telah didapatkan terutama nilai-nilai Al-Qur'an yang terkandung di dalamnya untuk kemaslahatan umat demi terwujudnya masyarakat dan kota yang Berakhlakul Karimah." terang Sachrudin.
Lebih lanjut Sachrudin menjelaskan tentang pentingnya sinergitas antara lembaga pendidikan dengan pemerintah kota dalam upaya bersama untuk mencetak para generasi penerus serta para calon pemimpin bangsa.
"Pesantren Aziziyyah ini tentunya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang kita harapkan dapat membantu dalam membangun bangsa dan negara ini, oleh sebab itu diperlukan sinergitas yang solid antara pemerintah kota dengan semua lembaga pendidikan," ujar Sachrudin.
"Pemerintah kota terus mendukung program-program pendidikan yang selalu menjadi prioritas dan perhatian khusus," sambung Sachrudin.
Pada penutup Sachrudin menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan ketua yayasan atas terselenggaranya acara wisuda santri tersebut serta berharap agar para wisudawan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan membawa nama baik almamater.
"Almamater ibaratnya adalah ibu kandung dalam pendidikan yang tidak boleh dilupakan, karena itu saya berharap semoga kualitas pendidikan yang diberikan oleh pesantren ini dapat membantu para wisudawan untuk dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat." pungkas Sachrudin.