\

Hanya Dua Jam, Gelar Pangan Murah Kota Tangerang Ludes Diburu Warga

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak, di 324 titik di 301 kabupaten dan kota, seluruh Indonesia. Salah satunya, Kota Tangerang yang menggelar GPM di halaman Gor Neglasari, bersama sembilan distributor, Senin (26/6/23). Mulai dari Perumda Pasar, Bulog, Golden Mom, Prima Food hingga Paskomnas dan lainnya.

Kegiatan ini diikuti langsung Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah beserta OPD terkait. Ditujukan sebagai stabilitas harga pangan di tingkat konsumen, sehingga tingkat inflasi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang dapat terjaga. Terlebih, sebagai momentum jelang Iduladha, yang biasanya terjadi kenaikan harga disejumlah komoditi pasar.

Kepala DKP, Kota Tangerang, Muhdorum mengungkapkan sejak pagi antusias warga bisa dibilang tidak bisa dibendung. Dibuka mulai pukul 08.00 wib, dan tak lama dalam pantauan DKP pukul 10.00 wib, atau dalam kurun waktu dua jam saja sudah ludes terjual. Tercatat, komoditi yang paling laku terjual ialah beras, telur, dan minyak.

“Gelar Pangan Murah kali ini memang fokus pada komoditi pasar. Seperti beras, telur, gula, minyak, ayam, terigu, kecap, hingga frozen food. Sambutan warga tidak lain memang karena harga yang kami pasarkan jauh dibanding pasaran. Bahkan perbedaan harganya bisa Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per komoditi,” ungkap Muhdorun,

Dalam pantauan lapangan, harga beras 5 kilo dijual hanya Rp45 ribu sedangkan diluaran diatas Rp50 ribu. Minyak seliter hanya Rp13.500 sedangkan diluaran bisa diangka Rp18 ribu. Telur yang paling diburu di GPM dijual hanya Rp29 ribu per kilonya, sedangkan diluaran sudah diangka Rp33 ribu per kilo.

“Beras, telur dan gula kami buka ditiga stand, dan memang benar jadi primadonanya. Salah satunya yaitu meja Perumda Pasar lewat Si Jampang, yang hanya butuh waktu satu jam saja enam dus minyak goreng dan puluhan kilo beras, puluhan botol kecap SH, dan puluhan kilo telur habis ludes terjual. Tersisa seperti terigu dan bawang merah saja,” katanya.

Sementara itu, Rina salah seorang warga Kecamatan Neglasari mengaku senang dan terbantu dengan kegiatan Gelar Pangan Murah seperti ini. Dalam kegiatan ini, ia pun memborong beras dan minyak untuk stok satu bulan kedepan. “Saya membeli beras dan minyak, karena murah banget, jauh sama harga pasar di luaran. Apalagi minyak disini saya dapat Rp14 ribu diluar itu bisa Rp19 ribu. Jadi sangat membantu, terimakasih dan kalau bisa lebih rutin lagi digelarnya,” harap Rina.(bun)

BERITA LAINNYA

26 Jun 2023 14:39

RAPAT ADMIN WEBSITE DAN…