Hadir Pada Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia, Wakil : Anak Berkebutuhan Khusus Juga Bisa Mandiri dan Berkarya
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin hadir secara virtual pada acara Kelas Pelatihan Baking atau membuat kue bersama siswa SD hingga SMA dalam rangka peringatan Hari Down Syndrome Sedunia yang ke-11 Tahun yang diselenggarakan di Sekolah Kebutuhan Khusus (SKH) Sang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Senin (21/3/22).
Dalam kesempatannya, Wakil menyampaikan terima kasih kepada Bogasari yang telah melaksanakan pelatihan membuat kue kepada anak - anak di Sekolah Kebutuhan Khusus Sang Timur.
"Sebuah kebahagiaan bagi kami Pemerintah Kota Tangerang tentu ini menjadi kesempatan yang baik, khususnya untuk anak - anak kita yang luar biasa ini yang telah mendapatkan dukungan dan perhatian secara langsung," ucap Sachrudin
"Hal ini menjadi bukti nyata sinergitas bersama dalam memberikan kesempatan yang sama akan pengetahuan, pendidikan serta hak berketerampilan bagi anak - anak berkebutuhan khusus," tambahya
Lebih lanjut Sachrudin menuturkan, peringatan Hari Down Syndrome ini juga menjadi penggugah kesadaran bagi publik untuk semakin membuka pikiran dan peduli terhadap anak - anak berkebutuhan khusus di lingkungan sekitar.
"Stigma negatif terhadap orang down syndrom bahwa mereka tidak bisa hidup mandiri sangat tidak tepat, faktanya banyak anak - anak yang berkebutuhan khusus bisa berkembang, mandiri dan berkarya untuk dirinya sendiri, tentunya hal ini dengan dukungan orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar," tutur Wakil
Lebih lanjut, Sachrudin mengungkapkan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan juga terus berupaya memberikan pendampingan dan pendidikan yang sama kepada seluruh anak di Kota Tangerang khususnya kepada anak - anak berkebutuhan khusus, salah satunya dengan penerapan pendidikan Sekolah Inklusi di Kota Tangerang.
"Kami terus melakukan pemantauan penerapan sekolah inklusi agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memfasilitasi bakat putra - putri tercinta kita khususnya dalam bidang tata boga dan wirausaha,"
"Saat ini sudah ada 51 sekolah inklusi di Kota Tangerang di antaranya SD 47 Sekolah Inklusi dan SMP 4 Sekolah Inklusi," ungkap Wakil
Dalam kesempatan yang sama, Head of Public Relation Divisi Bogasari Rudianto Pangaribuan berharap dengan adanya pelatihan ini, anak - anak berkebutuhan khusus bisa mempunyai tambahan keterampilan.
"Semoga bisa semakin berdaya dan percaya diri untuk dirinya bahwa mereka juga bisa seperti anak - anak yang lain, bahkan bisa menjadi calon entrepreneur," pungkas Rudianto