Gelar Peringatan Nuzulul Quran, Arief Tegaskan Komitmen Pemkot Untuk Berantas Buta Huruf Al Quran
Pemerintah Kota Tangerang menggelar peringatan Nuzulul Quran sebagai momen turunnya Al - Quran bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan 1443 H sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad Saw.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang hadir dalam acara tersebut mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk dapat senantiasa bermuhasabah akan kecintaan dalam membaca, memahami dan mengamalkan nilai - nilai yang terkandung dalam Al -Quran.
"Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang semakin lebih baik dengan implementasi nilai - nilai Al - Quran dalam kehidupan sehari - hari," ujar Arief yang hadir bersama dengan Wakil Wali Kota H. Sachrudin di Masjid Raya Al - Azhom, Senin (18/4) malam.
"Walaupun Kota Tangerang merupakan kota dengan masyarakat yang heterogen," imbuhnya.
Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk membumikan Al Quran dalam setiap sendi kehidupan masyarakat di Kota Tangerang, salah satunya melalui program Pemberantasan Buta Huruf Al Quran mulai dari usia dini hingga lansia di 13 kecamatan.
"Wajib ada di 13 kecamatan dan dilakukan secara berkelanjutan,"
"Agar masyarakat muslim di Kota Tangerang dapat membaca dan memahami dan mengamalkan nilai dan kandungan yang ada dalam Al Quran," jelasnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua MUI Kota Tangerang KH. Ahmad Baijuri.
Melalui program tersebut, lanjut Arief, bahwasanya Al Quran telah menjelaskan secara rinci segala hal yang diperlukan untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam kehidupan manusia di segala aspek dari masa ke masa.
"Al Quran masih relevan di tengah perkembangan zaman dan digitalisasi teknologi," beber Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga kembali mengingatkan agar masyarakat Kota Tangerang tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kendati mengalami penurunan penyebaran kasus, yang ditandai dengan berbagai pelonggaran salah satunya dapat melaksanakan tarawih secara berjamaah di masjid.
"Tetap lakukan prokes, minimal pakai selalu masker, agar penurunan kasus bisa terus terjadi," tutup Arief.