Buka Muscab PII, Wali Kota : Insinyur Harus Mampu Membangun Peradaban
Keberadaan insinyur sangat penting dalam sebuah proses pembangunan, karena bukan hanya membuat suatu hak berfungsi dan berguna, di mana tantangan sebagai seorang insiyur adalah membangun peradaban.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat membuka Musyawarah Cabang dan Pelantikan Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Tangerang masa bakti 2022 - 2025.
Arief mengungkapkan seorang insiyur harus memperhatikan berbagai hal dalam sebuah proses pembangunan suatu hal, agar dapat berfungsi optimal dan bermanfaat.
"Misalnya Insinyur lingkungan bukan hanya melihat persoalan limbah, sampah dan polusi tapi juga melihat unsur lain dari sebuah pembangunan," ujar Wali Kota dalam acara yang berlangsung di Hotel Grand Horison Serpong, Kota Tangerang, Minggu(11/12).
Arief bercerita bagaimana pengalaman Pemkot Tangerang membangun ruang - ruang publik di Kota Tangerang, agar di tengah kemajuan sarana dan prasarana justru masyarakatnya tidak bahagia karena minimnya ruang publik yang tersedia di sebuah kota.
"Ruang publik yang pertama dibangun di eras saya adalah taman potret yang merupakan hasil CSR dari Tangcity,"
"Itu menjadi standar bagi Pemkot untuk membangun ruang publik yang berkualitas dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," terangnya dalam acara yang mengangkat tema "Solusi Menjadi Engginer Yang Professional".
"Sekarang kami pugar stadion benteng sebagai ruang publik agar masyarakat bisa ikut merasakan vibesnya, biar tau rasanya lapangan stadion benteng," sambung Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota menjabarkan, seorang insinyur harus mampu berpikir dan melahirkan gagasan yang inovatif dengan memperhatikan berbagai aspek serta menyesuaikan kondisi yang ada di lapangan, ditambah mampu membaca peluang agar keahlian bisa dimanfaatkan
"Bukan hanya membangun infrastruktur tapi juga membangun peradaban yang lebih maju," tukas Arief.