Arief Beberkan Program Pemkot Tangerang Hadapi Fase Endemi Covid-19
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog yang mengusung tema "Bagaimana Tangerang Raya Hadapi Fase Endemi?" dengan inisiator salah satu akun media sosial komunitas di wilayah Tangerang Raya.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu tugas sebagai kepala daerah harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi yang mengalami sejumlah pelonggaran seiring dengan tren kasus Covid-19 yang kian menurun.
"Karena biasanya kenaikan terjadi pasca libur panjang,"
"Apalagi sebentar lagi akan tiba libur Hari Raya Idul Fitri," terangnya dalam acara yang juga menghadirkan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Kampung Pink, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (8/4) malam.
Arief memaparkan sejumlah jurus yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam menghadapi pandemi Covid-19, terlebih di mana kondisi perekonomian mengalami kontraksi hingga berada di posisi -6,92 pada tahun 2020 namun mengalami perubahan positif di angka 3,70 pada tahun 2021.
"Ini semua berkat kerja keras dari semua pihak dan masyarakat hingga perlahan Kota Tangerang bisa kembali bangkit," ungkap Arief.
Salah satu langkah antisipatif yang dilakukan, lanjut Arief, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mempercepat pembentukan kekebalan komunal di masyarakat terhadap paparan virus.
"Sekarang vaksinasi booster di Kota Tangerang sudah mencapai angka lebih dari 30%, dan terus dilakukan upaya percepatan," beber Wali Kota.
Tak sampai di situ, Wali Kota juga membeberkan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mempersiapkan menghadapi fase endemi Covid-19 dengan peran aktif masyarakat sebagai garda terdepan.
"Sebelumnya Pemkot membuat jobfair secara virtual yang pertama dilakukan di Indonesia, terbaru melalui program Tangerang Berwirausaha yang menggandeng sejumlah Bank di Kota Tangerang melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)," pungkas Arief.
